SURABAYA – Hari ke 21 Ramadhan 1435 H, Ngaji Tafsir perdana di Pesantren Griya Madani Indonesia. Alhamdulillah, malam tersebut bisa dioptimalkan untuk mengkaji dan memahami kandungan dari Al Quran. Dalam kesempatan itu, Santri Griya Madani menyimak penjelasan tafsir Surat Al Mulk oleh Hj. Khifdiyah atau Ning Dyah. Beliau adalah guru tamu sekaligus putri dari pengasuh Pondok Pesantren Darussalamah Krian.
Kami menduga bahwa di acara perdana ini hanya dihadiri oleh belasan peserta. Ternyata meleset, karena antusiasme santri begitu tinggi. Sebagian besar santri adalah berasal dari segmen mahasiswa Unair dan ITS. InsyaAllah di malam ke 22, pengurus pesantren akan mempersiapkan ruangan agar seluruh santri bisa nyaman dalam belajar.
Ada santri yang datang dari jauh, tepatnya asal Muneng, Caruban-Madiun. Mas Yudi, seorang pegawai memiliki ghiroh dan beriktikad untuk mengikuti kajian Griya Madani Indonesia. Selesai bekerja, beliau meluncur ke Surabaya naik Bus dari Madiun. Sedangkan setelah sahur, Mas Yudi ini balik lagi ke Madiun untuk beraktivitas kembali.
Semoga semua santri tetap istiqomah mengikuti kajian hingga akhir bulan ramadhan ini. (KY)